Konsultasi Anak Berkebutuhan Khusus
Merupakan jasa layanan yang diberikan oleh profesional dalam hal ini ahli dalam bidang pendidikan anak berkebutuhan khusus untuk mendampingi orang tua mengoptimalkan buah hatinya sehingga bisa berkembang sesuai potensinya.
Tujuan jasa konsultasi ini hadir bagi orang tua yang memiliki buah hati anak berkebutuhan khusus yang memerlukan saran atau solusi, mengenai permasalahan anak ketika di rumah, sekolah maupun masyarakat supaya anak dapat berkembang dengan lebih optimal.
Tes Potensi Akademik (IQ non-verbal)
Tes potensi akademik adalah alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam meraih prestasi akademik atau berkinerja di lingkungan pendidikan.
Tes ini dirancang untuk menilai potensi belajar seseorang tanpa memperhitungkan pengetahuan atau keterampilan spesifik yang telah dipelajari. Tujuan dari tes potensi akademik adalah untuk mengidentifikasi kemampuan intelektual dasar yang dapat mempengaruhi pencapaian akademik di berbagai mata pelajaran. Tes potensi akademik dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk mengidentifikasi anak dengan kebutuhan khusus.
Tes Skrining Gangguan/Kesulitan Belajar
Tes skrining gangguan belajar adalah langkah dan tahap awal untuk mendeteksi resiko gangguan belajar pada individu, terutama pada anak-anak usia dini (0-8 tahun).
Tes ini dirancang secara khusus untuk mengidentifikasi kesulitan belajar yang telah menghambat kemampuan seseorang untuk belajar dan berfungsi dengan baik di lingkungan pendidikan.
Tes ini dirancang secara khusus untuk mengidentifikasi kesulitan belajar yang telah menghambat kemampuan seseorang untuk belajar dan berfungsi dengan baik di lingkungan pendidikan.
Tes skrining gangguan belajar bukan penegakkan diagnosis, tetapi merupakan sebuah proses evaluasi dengan alat-alat ukur yang telah dirancang secara khusus untuk mendeteksi individu dengan resiko kesulitan belajar spesifik agar evaluasi lebih lanjut bisa dilakukan oleh spesialis terkait, seperti psikolog pendidikan, ahli patologi wicara-bahasa, atau spesialis pendidikan khusus. Diagnosis akhir dan perencanaan intervensi yang tepat biasanya memerlukan proses evaluasi yang lebih mendalam. Tes skrining ini dapat menjadi langkah awal yang penting dalam membantu individu yang mungkin memiliki kesulitan belajar untuk mendapatkan bantuan dini yang tepat.
Terapi Edukasi Disleksia
Dalam menangani terapi kesulitan belajar khusus Disleksia pada anak, kami menggunakan pendekatan dan teknik pendidikan khusus, yang disebut pendekatan Orton-Gillingham.
Terapi ini menerapkan teknik membaca dan mengeja khusus untuk anak-anak dengan disleksia yang dilakukan secara bertahap dan terstruktur.
Pada metode ini, anak dengan disleksia dan gangguan membaca lainnya diajarkan dan dilatih secara bertahap untuk mencocokkan suara dengan huruf, dan huruf dengan suaranya, serta mengenali cara pengucapan huruf-huruf tersebut. Metode ini sangat fokus untuk mengajarkan dan melatih anak-anak dengan disleksia untuk mampu membaca dan mengeja melalui tingkat kesadaran akan bunyi huruf konsonan, huruf vokal, pasangan huruf konsonan (ch, sh, th, ph, wh, dsb), pasangan huruf konsonan (ae, ea, ei, ie, dsb), suku kata dan kata. Dalam menerapkan program intervensi dini ini, kami menggunakan Rencana Program Pembelajaran Individu (RPPI) atau Individualized Education Plan (IEP).
Tes Tumbuh Kembang
Tes tumbuh kembang anak adalah proses penting untuk memantau perkembangan fisik, motorik, kognitif, dan sosial-emosional anak.
Skrining ini membantu mendeteksi dini adanya penyimpangan atau keterlambatan perkembangan, sehingga intervensi yang tepat dapat dilakukan.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), skrining tumbuh kembang sebaiknya dilakukan secara rutin sejak anak lahir hingga usia 6 tahun. Frekuensi skrining dapat disesuaikan dengan usia anak, misalnya setiap bulan untuk anak usia 0-12 bulan
Tes Kesiapan Sekolah
Tes kesiapan sekolah adalah penilaian yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapan seorang anak untuk memulai pendidikan formal di sekolah dasar (SD). Biasanya dilakukan pada anak usia 5-7 tahun
Tes kesiapan sekolah mencakup berbagai aspek perkembangan anak, antara lain:
- Kognitif
- Motorik
- Bahasa
- Sosial-Emosional
- Fisik
Guru Damping (Shadow Teacher)
Guru pendamping atau shadow teacher merupakan guru yang berfungsi untuk memberikan dukungan kepada siswa dengan kebutuhan khusus secara personal atau jika siswa tersebut mempunyai tantangan dalam pembelajaran yang mungkin memerlukan bantuan tambahan di dalam kelas.
Tujuannya adalah untuk membantu siswa tersebut agar dapat mengikuti kurikulum dan berhasil dalam lingkungan pendidikan yang inklusif.
Berikut adalah beberapa tugas utama seorang guru damping atau shadow teacher:
- Mengikuti Siswa: Guru damping secara fisik mendampingi siswa ke dalam kelas dan berada di dekatnya selama proses pembelajaran. Mereka memastikan bahwa siswa dapat fokus pada tugas-tugas akademik dan mengikuti instruksi guru.
- Pembimbingan Pribadi: Guru damping memberikan bimbingan dan dukungan pribadi kepada siswa sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini dapat melibatkan penjelasan tambahan, bantuan dalam mengerjakan tugas, atau pengulangan materi pelajaran.
- Manajemen Perilaku: Guru damping membantu mengelola perilaku siswa dengan memberikan aturan dan ekspektasi yang jelas. Mereka juga dapat memberikan strategi pemecahan masalah jika siswa mengalami kesulitan dalam mengendalikan perilaku mereka.
- Kerja Sama dengan Guru Reguler: Guru damping bekerja sama dengan guru reguler untuk memastikan bahwa lingkungan pembelajaran inklusif tercipta. Mereka berkonsultasi dengan guru reguler untuk merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
- Laporan dan Evaluasi: Guru damping biasanya menyusun laporan perkembangan siswa, yang kemudian digunakan untuk memantau kemajuan dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran. Laporan ini dapat digunakan oleh tim pendidikan, orangtua, dan spesialis dalam mendukung siswa.
- Kerja sama dengan Orangtua: Guru damping juga berkomunikasi secara teratur dengan orangtua atau wali siswa untuk membahas kemajuan dan kebutuhan siswa di luar lingkungan sekolah.
- Pemberian Dukungan Khusus: Jika siswa memiliki kebutuhan khusus, seperti terapi fisik atau terapi bicara, guru damping dapat membantu memfasilitasi sesi-sesi ini di dalam kelas.
Pelatihan & Penyuluhan (Training, Workshop, Seminar)
Sesuai dengan keyakinan, visi dan misi kami bahwa keberhasilan perkembangan dan pendidikan anak membutuhkan kolaborasi yang baik antara para praktisi yaitu orang tua, guru dan anak itu sendiri. Layanan ini bertujuan untuk memperlengkapi para keluarga, orang tua, guru dan pemerhati yang peduli dengan anak-anak mereka namun mereka tidak diperlengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni untuk mengenali dan mendidik anak-anak mereka.
Peran orang tua dan guru sangat signifikan di dalam perkembangan belajar anak, keberhasilan anak adalah keberhasilan orang tua dalam menerapkan kembali di rumah apa yang telah dipelajari dan dilatih di sekolah dan klinik.
Dyslexia Tutoring Indonesia (DTI) juga menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan penyuluhan dalam hal parenting yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Berikut adalah pelatihan dan seminar yang pernah diselenggarakan oleh DTI baik secara online dan offline:
- Dyslexia Class
- Autism Class
- ADHD Class
- Sex Education Class
- Building Emotional Connection with Your Child
- Discovering Me